nusakini.com-Bengkulu-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan rendang untuk korban banjir dan longsor di Bengkulu. Makanan paling lezat sedunia itu diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sumbar kepada masyarakat Bengkulu.  

"Atas nama masyarakat dan pemerintah Sumatera Barat, kami turut belasungkawa untuk korban banjir, dan semoga masyarakat diberikan kekuatan dan ketabahan agar kembali bangkit seperti sedia kala," tutur Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat di Bengkulu, Sabtu (5/4) 

• Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan
• Satgas Antisipasi Darurat Pangan Bengkulu Gelar Workshop Yang Menunjang Program PAT
• Perkuat Produksi di Rejang Lebong, Kementan Bangun Instalasi Pompa Irigasi
• Sekda Bengkulu Isnan Fajri Minta Peserta Seleksi JPT Pratama Tunjukan Kemampuan Terbaik
• Menparekraf Launching ADWI 2022, Bengkulu Target Masuk 50 Besar

Berbagi soal pengalaman di daerah bencana, Nasrul menerangkan bahwasannya harus ada edukasi kepada masyarakat. Utamanya untuk sikap responsif ketika bencana datang. Menurutnya, wilayah Sumatera Barat dan Bengkulu memiliki ciri-ciri letak geografis yang mirip. 

Dalam kesempatan itu, Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti yang mengapresiasi kepedulian Pemprov Sumbar. Sebagai provinsi tetangga yang dilanda bencana, merasa diberikan motivasi dan dukungan. 

"Kami merasakan duka ini tak sendirian. Perhatian dan kepedulian berdatangan, mudah-mudahan menjadi motivasi kami untuk kembali bangkit dan mengingatkan akan kewaspadaan kesiapsiagaan," kata Nopian. 

Untuk diketahui, Bengkulu menetapkan status darurat bencana sejak 27 Maret hingga 3 April 2019. Berakhir tadi malam, status kini menjadi transisi pemulihan paska bencana. 

"Tak sedikit infrastruktur Bengkulu yang mengalami kerusakan, utamanya pada jalan dan jembatan. Semoga ini segera terbangun dan ekomoni masyarakat bisa kembali pulih," demikian tutup Sekda Nopian. (p/ab)